Selasa, 15 Februari 2011

Perempuan Tak PernahBisa MelupakanMantannya?

SITUS jejaring sosial saat ini
menyebabkan orang dengan
mudah melacak atau mencari
informasi mengenai teman
lama atau mantan kekasih.
Yang terakhir ini, terutama dilakukan oleh orang yang
sebenarnya belum mampu
melupakan mantannya. Ia
selalu ingin tahu apa yang
sedang terjadi pada mantan
kekasihnya, bahkan jika status "In Relationship" itu
malah membuatnya loyo. Kalau sudah begini, tentu
makin sulit untuk melupakan
mantan kekasih. Tanpa
jejaring sosial pun, dunia
seringkali terasa begitu
sempit. Anda bisa saja bertemu dengan bekas teman
kuliahnya, atau tetangganya,
atau bahkan kakak-adiknya,
yang membuat Anda
langsung teringat pada si
mantan. Dalam kenyataannya, polling
yang dilakukan situs
YourTango terhadap lebih dari
1.000 orang dari 22 Desember
2010 hingga 5 Januari 2011,
menunjukkan fakta bahwa orang memang selalu terikat
dengan mantan kekasihnya.
Obsesi ini kerapkali
memengaruhi diri mereka,
baik yang masih lajang,
maupun yang sudah menikah. Hasil jajak pendapat ini cukup
mengejutkan sebagian orang,
mungkin Anda salah satunya.
* 71 persen orang mengatakan
bahwa mereka terlalu
memikirkan mantannya. Jika responden dipersempit
menjadi para lajang,
angkanya naik menjadi 81
persen.
* Lebih dari separuh (57
persen) lajang mengatakan bahwa memikirkan mantan
bisa mencegah mereka
menemukan kekasih baru.
* Hampir dua pertiga orang
yang menikah (60 persen)
mengakui bahwa mereka terlalu sering memikirkan
mantan, dan 37 persennya
mengatakan keterikatan
mereka pada mantan bisa
mengacaukan
perkawinannya. Bukan hanya kaum
perempuan yang sulit
melupakan mantan (Jennifer
Aniston dan Jessica Simpson
disebut-sebut sebagai
contohnya), tetapi juga kaum pria.
* 74 persen perempuan dan 64
persen laki-laki mengaku
terlalu sering memikirkan
mantannya.
* 76 persen perempuan dan 70 persen laki-laki pernah
melacak keberadaan
mantannya lewat internet.
* 50 persen perempuan dan 40
persen laki-laki mengaku
melongok profil mantannya di Facebook atau jejaring
sosial lain. Sulitnya orang melupakan
mantannya ini tampaknya
disebabkan oleh
ketidakinginan untuk benar-
benar putus hubungan dengan
si mantan. Terbukti, 59 persen orang tetap berteman dengan
mantannya di Facebook
setelah putus, dan 48 persen
(42 persen di antaranya
menikah) mengakui terlalu
sering mengecek mantannya lewat Facebook atau jejaring
sosial lain. Sebanyak 86 persen
responden mengaku
memandangi foto-foto
mantannya, bahkan 14 persen
dari mereka yang sudah
menikah mengaku sering sekali melakukannya. Tak
hanya itu, 50 persen orang
menelepon, mengirim SMS, e-
mail, atau meng-instant
messaging mantan
kekasihnya, meskipun tahu mereka tak seharusnya
begitu. Nah, kalau dorongan
untuk mencari tahu itu tak
pernah dihentikan, bagaimana
bisa
melupakannya?.sources:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar