Selasa, 01 Maret 2011

Bahan Bakar DieselLangsung dari Matahari


Jakarta – Perusahaan bioteknologi di
Massachusetts, Amerika
Serikat (AS), Joule Unlimited
mengklaim bisa menghasilkan
bahan bakar diesel murni
langsung dari energi matahari. Bagaimana caranya? Menggunakan teknologi yang
dinamakan Helioculture, tim
Joule mengubah cahaya
matahari dan sisa pembakaran
CO2 langsung menjadi bahan
bakar berwujud cairan. Ini dilakukan tanpa
melibatkan proses dua tahap
menggunakan cahaya
matahari untuk
menumbuhkan tanaman yang
baru setelah itu diolah untuk menjadi bahan bakar. “Kami menyalurkan fotosintesis yang merupakan
proses pengambilan energi
paling produktif di dunia,
pada tingkat efisiensi yang
sebelumnya diperkirakan
tidak dapat dicapai, ” kata President dan CEO Joule Bill
Sims, Kutipan dari TG Daily,
Selasa (1/3/2011). Dia juga menyebutkan, pada
waktu yang sama, proses ini
menghilangkan
ketergantungan pada
biomass, produksi biofuel
serta biaya pengolahan yang menyertainya. Temuan yang dipublikasikan
di jurnal ilmiah Photosynthesis
Research ini, memaparkan
bahwa penemuan Joule dapat
menghasilkan 15.000 galon
bahan bakar diesel per tahun. Ini lebih banyak dibandingkan
3.000 galon biodiesel yang
dihasilkan secara tidak
langsung dari tanaman
ganggang. “Kami telah menunjukkan bahwa proses fotosintesis
adalah cara unggul untuk
mendapatkan bahan bakar
yang bisa diperbaharui secara
langsung pada volume dan
biaya yang dibutuhkan untuk menggantikan bahan bakar
fosil, ” kata Dan Robertson selaku Senior Vice President
Biological Sciences di Joule.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar