Sabtu, 05 Maret 2011

Sebelum Berangkat, TimnasPelajari Permainan Lawan


Jakarta -
Timnas Indonesia Pra-
Olimpiade akan bertolak
ke Turkmenistan dengan
persiapan yang kurang
maksimal, demikian diakui pelatih Timnas Indonesia
Alfred Riedl. Sesi latihan Sabtu pagi di
Lapangan C, Senayan, Jakarta
adalah latihan terakhir Yongki
Aribowo dkk. Setelah itu
skuad Garuda Muda itu akan
mempelajari dengan seksama permainan Turkmenistan pada
leg pertama Pra-Olimpaide di
Palembang lalu. “Nanti sore kami akan melihat rekaman pertandingan babak
pertama melawan
Turkmenistan. Setelah itu
besok paginya kami akan
melihat rekaman babak
kedua. Besok malam kami berangkat (ke Turkmenistan)
via Singapura dan Istanbul
(Turki), ” terang Riedl. Kemarin, pelatih asal Austria
itu mengumumkan
setidaknya ada satu pemain
yang dipastikan absen,
sementara tiga lainnya
berjuang memulihkan kebugarannya. Kini, beberapa
pemain terkena flu. “Kami harus melakukan perubahan terhadap rencana
kami karena ada beberapa
pemain cedera dan beberapa
lagi terkena flu, seperti
(Ahmad) Farizi dan
Djayusman (Triasdi), ” ucapnya. Selain cedera, masalah lain
berpotensi muncul, yakni
absennya Okto pada latihan
pagi. Jika gelandang Sriwijaya
FC ini tak punya alasan kuat,
Riedl mau tak mau akan mencoretnya, seperti yang ia
lakukan terhadap Titus Bonai. “Ya tentu saja, karena saat ini yang tersisa adalah 18 pemain,
itu juga kalau Okto masih ikut
bersama kami. Waktu kami
tinggal lima hari ditambah lagi
ada kasus Okto, sementara
kami telah memasukkan pendafataran pemain terakhir
dan sudah melewati tenggat
waktu, ” ujarnya. Pra-Olimpiade mengizinkan
masing-masing tim
mendaftarkan 18 pemain pada
setiap pertandingan. Riedl
seharusnya bisa memilih 18
pemain tersebut diantara 25 pemain yang mengikuti
pemusatan latihan. Namun
dengan adanya sejumlah
pemain cedera dan indisipliner,
kini hanya tersisa 18 pemain,
termasuk Okto. Leg kedua Pra-Olimpiade akan
digelar 9 Maret mendatang di
Turkmenistan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar