Rabu, 02 Maret 2011

Terungkap MengapaFruktosa Bikin Gemuk!


Fruktosa hampir bisa
ditemukan di segala makanan
dan disebut-sebut sebagai
epidemik obesitas yang
tumbuh di Amerika Serikat
(AS). Seperti apa? Berat rata-rata dewasa AS
meningkat bersamaan dengan
dimulainya penggunaan sirup
jagung tinggi fruktosa
menggantikan gula biasa
dalam makanan olahan. Namun alasan fruktosa
membuat Anda makin gemuk
masih menjadi misteri, hingga
sekarang. “Apa yang kami temukan adalah, respon otak pada
fruktosa sangatlah berbeda
dengan respon terhadap
glukosa, ” kata penulis studi yang diterbitkan di edisi
online jurnal Diabetes, Obesity,
and Metabolism, Jonathan
Purnell. Singkatnya, respon otak pada
fruktosa jauh lebih mungkin
mempromosikan berat badan.
Purnell dan rekan melakukan
pindai MRI fungsional pada
subyek otak studi setelah memberinya infus fruktosa,
glukosa dan garam. Sementara glukosa
menyebabkan bagian otak
terkait rasa makanan dan bau
bersinar menunjukkan
aktivitasnya, fruktosa
memiliki efek berlawanan, yakni mengurangi aktivitas di
daerah-daerah kortikal otak. Para peneliti menyimpulkan,
respon berlawanan otak
membuat kedua gula
mengungkap
ketidakmampuannya dalam
menaksir efek fruktosa atau mengatur pengambilannya. Singkatnya, otak bingung
Anda tak tahu kapan
memberitahu perut Anda
sudah merasa cukup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar