Sabtu, 05 Maret 2011

Udang Jenis Ini BaruDitemukan


Jakarta – Warna makluk ini putih dengan panjang sekitar
enam sentimeter. Berjalan di
endapan dasar laut sekitar
lima sampai enam mil di
bawah permukaan laut
terdalam di dunia. Namanya Princaxelia jamiesoni. Princaelia jamiesoni
merupakan nama spesies
udang yang ditemukan
ilmuwan University of
Aberdeen di palung dasar
Samudera Pasifik Barat. Temuan spesis udang ini baru
terjadi kembali setelah
penemuan mahluk
Amphipoda pada empat
dekade silam. Undang ini tertangkap kamera
kapal penelitian ‘HADEEP ’. Proyek HADEEP melibatkan
peneliti dari Universitas
Aberdeen dan Tokyo.
Tujuannya menyelidiki
kehidupan di bagian terdalam
laut. Dr Jamieson mengatakan, “Kami menangkap banyak binatang yang biasa di kedua
kapal, namun dalam penelitian
kami menangkap makhluk-
makhluk putih panjang yang
tak seorang pun tahu apa pun
tentangnya. ” Dr Alan Jamieson dari
Universitas Oceanlab
menangkap gambar udang – atau amphipoda – itu di Palung Jepang pada tahun 2008.
Udang ini berada pada
kedalaman 7.703 meter.
Setahun kemudian udang
sejenis ditemukan pada
kedalaman 9.36 meter di Palung Izu-Bonin. Contoh hewan kemudian
dibawa ke Aberdeen.
“Spesies-spesies yang tidak diketahui diletakkan di
bawah meja saya selama lebih
dari dua tahun sampai
perjalanan HADEEP berikutnya
ke Selandia Baru dimana saya
bertemu ahli taksonomi Amphipoda Dr Anne-Nina
Loerz,” kata Jamieson seperti dikutip dari situs Universitas
Aberdeen. “Aku bercerita tentang ciri-ciri makluk
runcing panjang putih yang
kami filmkan dan kami
tangkap. Saya sangat gembira
ketika dia (Loerz) bilang
sebagai ahli makhluk tersebut. ” Dr Jamieson mengirim sampel
kepada Dr Loerz yang
kemudian menetapkan
bahwa hewan itu sebagai
spesies baru. Para ahli
taksonomi kemudian memberikan nama belakang
jamiesoni sebagai tanda
dedikasi Dr Jamieson dalam
kemajuan pengetahuan ilmiah
tentang biota laut dalam. Genus Princaxelia dinamai
pertama kali oleh Pangeran
Axel dari Denmark
(1888-1964) pada tahun 1959.
Kala itu ekspedisi Danish
Galathea menemukan spesies jenis udang pertama. Spesies
terakhir ditemukan pada
tahun 1977. jamiesoni menjadi
penemuan udang keempat
dari jenis Princaxelia. Dr Anne-
Nina Loerz menulis “Pardaliscidae, Amphipoda ” berisi deskripsi tentang
undang baru itu dalam jurnal
Zoologica Baetica 21: 65-84,
2010. Undang tersebut kini
disimpan di National Science
Museum Tokyo. Dr Jamieson, yang berasal dari
Edinburgh, menambahkan:
“Ini adalah makhluk luar biasa dengan tubuh memanjang
yang diduga dilengkapi alat
berenang lebih jarak jauh.
Namun sangat cepat
menyerang sebagai predator. ” “Ini adalah contoh lain dari makhluk luar biasa yang
mendiami dasar lautan.
Pemberian nama saya
merupakan suatu kehormatan
besar, baik bagi saya, maupun
keluarga. ” Dr Jamieson dan rekannya di HADEEP akan ke
Jepang 4 Maret ini, antara lain,
mereka berharap bisa
mengamati dan
mengumpulkan spesimen
Princaxelia jamiesoni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar