Sabtu, 05 Maret 2011

Tips Aman Gunakan WindowsMessenger

Ada 9,4 miliar pesan
terkirim melalui Windows
Live Messenger setiap
harinya. Salah satu tips
pengamanan, pengguna
disarankan tidak menggunakan nama asli di
layanan ini. Windows Live Messenger kini
digunakan oleh 330 juta
pengguna aktif di 76 negara.
Namun, seperti semua
teknologi populer yang ada,
selalu terdapat kemungkinan penyalahgunaan. Microsoft
menanggapi isu dengan sangat
serius dan mengambil
langkah-langkah. Meskipun begitu sangat
disarankan agar pengguna
memiliki kesadaran untuk
melindungi dirinya sendiri. Neberapa tips ini bsia sebagai
pengamanan, agar para
pengguna dapat melindungi
diri. 1. Windows Live Messenger
terdapat pengamanan
terhadap spam dan spim
untuk memastikan hanya
menerima pesan instan dari
orang-orang yang diinginkan. Sebelum dapat mengirimkan
pesan instan kepada para
pengguna, maka harus
terlebih dahulu harus
menetapkan tingkat izin bagi
daftar kontak yang mereka miliki. Tingkat izin yang dapat
disesuaikan dapat membantu
melindungi pengguna dari
pesan instan yang tidak
diinginkan dari orang asing
dan para pengganggu seperti spam dan spim (spam via IM). 2. Cyber Bullying adalah salah
satu permasalahan paling
serius yang menghadapi
pengguna, terutama bagi
anak-anak masa kini. Cyber
bullies dapat dengan mudah mengunci/menghalangi
korbannya untuk mengakses
grup online, atau bahkan
berpura-pura menjadi teman
hanya untuk menjalankan
niat jahatnya begitu sudah meraih kepercayaan si
korban. Anak-anak
merupakan sasaran empuk
dari serangan cyber ini. Satu langkah yang dapat
dilakukan untuk mencegah
terjadinya cyber bullying
adalah dengan Report Abuse.
Tiap layanan Windows Live
telah dilengkapi dengan link di akhir halaman di mana
pengguna dapat mengkliknya
untuk melaporkan adanya hal
yang mencurigakan. Untuk menghindari cyber
bully atau perlakuan negatif
dapat dilakukan dengan
memblock orang tersebut dan
mengabaikannya sepenuhnya. 3. Penggunaan nama yang
sulit diidentifikasi dan bukan
merupakan nama asli juga
disarankan, dengan demikian
tidak akan ada informasi
pribadi yang bisa dibocorkan melalui internet. 4. Kata sandi Windows Live
haruslah kuat untuk
memperkecil kemungkinan
akun dibajak atau dicuri. Kata
sandi juga harus diperbarui
secara berkala. 5. Phising worms kini semakin
garang. Link bisa dikirim via
salah satu kontak dalam
daftar teman (meskipun
kontak tersebut sedang
offline), dan dengan mengklik link tersebut biasanya akan
membawa ke halaman yang
meminta untuk masuk
menggunakan Windows Live
ID dan kata sandi. Saat memasuki halaman
tersebut, website palsu akan
menyisihkan kata sandi dan
nama pengguna. Jika merasa
mengalami phising worm ini,
segeralah perbarui kata sandi. Termasuk berbagai akun
dengan detail yang sama,
seperti misalnya Facebook
atau yang lain.[

Tidak ada komentar:

Posting Komentar