Rabu, 23 Februari 2011

Ada-Ada Saja!! Di MesirLahir Bayi PerempuanBernama Facebook

Mungkin peristiwa unik ini baru pertama kalinya di dunia.
Seorang ayah di Mesir, menamakan anak putrinya yang baru lahir, persis sama dengan nama situs jejaring sosial terpopuler di dunia. Ya, nama sang putri adalah Facebook. Nama Facebook memang
sedang naik daun di Mesir
selama proses penggulingan
Presiden Hosni Mubarak
karena dianggap berjasa
memobilisasi massa sebelum melakukan aksi unjuk rasa
besar-besaran di Tahrir Square. Menurut laporan media Al
Ahram di Mesir, bukan tanpa
alasan si ayah yang bernama
Jamal Ibrahim, memberi nama
Facebook untuk buah hatinya.
Jamal yang masih berumur sekitar 20 tahun ini, ingin memperingati keberhasilan revolusi Mesir yang antara lain terjadi berkat jasa Facebook. Jamal mengatakan, dia sangat bahagia dengan peran yang dimainkan Facebook dalam mengorganisir berbagai demo di negeri Piramida itu. Diberitakan DailyMail, Senin (21/2/2011), nama lengkap sang putri adalah Facebook Jamal Ibrahim.
Facebook kini seperti menjadi pahlawan dan idola baru bagi rakyat Mesir. terdapat sekitar 5 juta anggota Facebook, lebih banyak dibandingkan dengan negara-negara lain di Timur Tengah. Dan jumlah tersebut melonjak pesat kala revolusi mulai bergaung di Mesir, untuk menggulingkan pemerintahan Hosni Mubarak. Tercatat 32 ribu grup dan 14 ribu halaman dibuat untuk mendukung aksi demo di sana. Ketika revolusi berhasil dan Hosni Mubarak turun dari kekuasaannya, Facebook pun dianggap berjasa besar dan dielu-elukan masyarakat. Kini, militer Mesir pun mulai menggunakan Facebook untuk
menjalin komunikasi dengan rakyat, khususnya para pemuda yang melek teknologi. Menteri Dalam Negeri Mesir juga sudah memiliki sejumlah halaman khusus untuk memoles citranya kembali. 'Thank You Facebook', demikian tulisan grafiti yang terdapat di kota Kairo untuk merayakan kemenangan rakyat Mesir. Jamal pun mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan menamai putrinya, Facebook. Sebenarnya bukan hanya Facebook, Twitter pun dianggap turut berjasa dalam pergolakan di Mesir. Jadi bukan tidak mungkin akan ada pula ayah di sana yang terinspirasi menamai anaknya,
Twitter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar