Sabtu, 26 Februari 2011

Video Banteng HitamTewaskan Tiga Orang


Spanyol memang negara yang dikenal
memiliki tradisi adu banteng
dengan nama matador.
Ternyata, tradisi tersebut juga
dapat ditemui di Kolombia
dengan sebutan Coralejas. Baru-baru ini, di kota
Sabanalarga, Kolombia,
festival adu banteng tersebut
telah terjadi tragedi yang tak
terduga, karena sebanyak tiga
orang telah menjadi korban jiwa setelah diseruduk oleh
hewan yang memiliki tanduk
panjang itu. Ketiga korban telah
mengalami luka parah di
bagian perut dan leher. Satu
tewas di tempat, sementara
dua orang lainnya
menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan
menuju ke rumah sakit.
Akibatnya, seluruh warga
telah mengecam festival itu.
Menanggapi hal tersebut,
walikota Sabanalarga, Carlos Roca menuding ketiga korban
yang tewas itu sedang dalam
keadaan mabuk. Itu sebabnya
mereka terlihat tidak fokus
dan tidak konsentrasi saat
menghadapi si banteng yang sedang mengamuk. Dalam video yang
menayangkan atraksi maut
ini, terlihat sejumlah penonton
langsung turun ke arena
untuk membantu para
korban. Namun sayangnya, mereka tidak bisa
diselamatkan akibat lukanya
yang parah. Atraksi yang
sering diadakan di Kolombia
itu memang berbeda dengan
atraksi yang diadakan di Spanyol. Jika di Spanyol yang
menghadapi banteng adalah
matador profesional yang
sudah terlatih tentunya,
sementara di Kolombia atraksi
ini dijadikan untuk ajang adu nyali para pria yang tentunya
tidak terlatih dan profesional.
Bagi para pria yang merasa
mempunyai nyali yang tinggi,
diperbolehkan untuk
langsung turun ke arena dan berhadapan dengan banteng
yang sudah menunggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar