Sabtu, 12 Maret 2011

Tanda-tanda SebelumMuncul Tsunami


Jakarta, Bencana tsunami biasanya
banyak menelan korban
nyawa, sehingga perlu ada
peringatan dini untuk
masyarakat. Meski teknologi
sudah bisa memprediksi beberapa bencana tapi tidak
ada salahnya mengenali
tanda-tanda sebelum bencana
terutama tsunami, agar bisa
segera mengamankan diri. Tsunami adalah serangkaian
gelombang yang disebabkan
oleh tanah longsor atau
gempa bumi besar baik yang
terjadi di darat maupun di
laut. Gelombang tsunami dapat terjadi 5 menit hingga
1 jam setelah longsor atau
gempa bumi. Berikut beberapa tanda-
tanda awal datangnya
bencana tsunami, seperti
dilansir Ehow, Jumat
(11/3/2011), yaitu: 1. Diawali adanya gempa
bumi Bila Anda tinggal di dekat
pantai, sebaiknya berhati-
hati bila terjadi gempa bumi.
Tsunami biasanya terjadi
karena adanya gempa bumi
yang terjadi di bawah atau di dekat laut. Tidak hanya
gempa yang terjadi di daerah
Anda, tetapi juga di seluruh
dunia. Gempa ribuan
kilometer jauhnya dapat
menyebabkan potensi tsunami yang mematikan di
daerah Anda. 2. Dengarkan suara-suara
gemuruh Banyak korban tsunami telah
mengatakan bahwa
datangnya gelombang
tsunami akan diawali dengan
suara gemuruh yang keras
mirip dengan kereta barang. 3. Perhatikan penurunan
air laut Jika ada penurunan air laut
yang cepat dan bukan
merupakan waktu air laut
surut, maka segeralah
mencari tempat perlindungan
yang tinggi. Sebelum terjadi gelombang tsunami, air laut
akan terlebih dahulu surut
dengan cepat dan kemudian
kembali dengan kekuatan
yang sangat besar. 4. Selalu waspada pada
gelombang pertama Gelombang tsunami pertama
tidak selalu yang paling
berbahaya, sehingga tetap
mendekatkan diri dari garis
pantai sampai keadaaan
benar-benar aman. Jangan berasumsi bahwa karena
tsunami kecil di satu tempat
maka akan kecil juga pada
daerah yang lain. Ukuran
gelombang tsunami
bervariasi dan tidak sama di semua lokasi. Gelombang
tsunami juga bisa melakukan
perjalanan melalui sungai-
sungai yang terhubung ke
laut. Selain tanda-tanda tersebut,
alam juga bisa memberi
tanda sebelum terjadinya
bencana, seperti gerakan
angin yang tidak biasa,
tekanan udara atau cuaca yang ekstrem dan perilaku
hewan yang berubah. Para ilmuwan berteori
bahwa hewan mampu
menangkap getaran-getaran
atau perubahan tekanan
udara di sekitar mereka yang
tidak dapat dilakukan manusia. "Saya tidak berpikir bahwa
ini adalah indera keenam,
setidaknya tidak ada yang
dapat kita ukur pada saat
ini," kata Diana Reiss, Ph.D.,
direktur penelitian mamalia laut di Wildlife Conservation
Society, berbasis di Bronx
Zoo di New York City, seperti
dilansir Foxnews. Beberapa kelelawar, yang
aktif di malam hari dan
biasanya tidur di siang hari,
menjadi sangat aktif
setengah jam sebelum
gelombang tsunami datang. Di Sri Lanka dan Thailand ada
sebuah cerita tentang gajah-
gajah berlari ke bukit satu
jam sebelum tsunami tahun
2004 yang menghancurkan
desa dan membunuh hingga 150.000 orang di kedua
negara itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar