Kamis, 10 Maret 2011

Kerusuhan Sektarian Landa Mesir


Sedikitnya 13 orang tewas dan 90 luka-
luka dalam bentrokan
antara warga Kristen
Koptik dan Muslim di Kairo,
lapor televisi milik
pemerintah Mesir, Rabu (9/3/2011). Bentrokan tersebut pecah
Selasa setelah warga Kristen
Koptik turun ke jalan-jalan
untuk memprotes
pembakaran sebuah gereja
yang terjadi minggu lalu. Sebelumnya, Menteri
Kesehatan Mesir, Dr Ashraf
Hatem, mengatakan, korban
tewas sembilan orang.
Sementara Juru bicara
Gereja Koptik, Abdelmaseeh Baseet, melaporkan enam
kematian Rabu pagi dan
mengatakan semua korban
adalah warga Kristen. Militer Mesir telah
meluncurkan penyelidikan
atas kekerasan itu, kata
Mohamed Askar, jurubicara
militer. Ia mengatakan,
mereka yang terlibat dalam "penghasutan kebencian
bersifat sektarian atau
terlibat dalam tindak
kekerasan" akan
bertanggung jawab penuh
secara hukum. Sebuah perseteruan antara
sebuah keluarga Muslim dan
keluarga Koptik dikatakan
telah memicu pembakaran
sebuah gereja di Provinsi
Helwan, minggu lalu. Dalam beberapa pekan terakhir,
ketegangan meninggi
antara mayoritas Muslim
dan minoritas Koptik di
Mesir. Sebuah gereja Koptik di
kota Alexandria dibom
pada Hari Tahun Baru lalu
yang menewaskan 23
orang. Tentara Islam
Palestina, yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda,
mengaku bertanggung
jawab atas apa yang
merupakan serangan paling
mematikan terhadap umat
Kristen di Mesir sejauh ini. Sepuluh hari setelah
pemboman itu, seorang pria
bersenjata membunuh
seorang pria Kristen dan
melukai lima orang Kristen
lain di dalam sebuah kereta api di Mesir. Juga pada bulan Januari,
seorang pria dijatuhi
hukuman karena terlibat
dalam serangan terhadap
gereja Koptik lain setahun
yang lalu, lapor harian Mesir dikelola negara, Al Ahram. Sekitar sembilan persen dari
80 juta penduduk Mesir
beragama Kristen Koptik.
Mereka mendasarkan
teologinya pada ajaran
Rasul Markus, yang memperkenalkan
kekristenan ke Mesir,
demikian menurut Gereja St
Takla di Alexandria yang
merupakan ibukota Kristen
Koptik. Aliaran Kristen Koptik
terpisah dengan aliran
Kristen lain pada abad
kelima terkait definisi
tentang Ketuhanan Yesus
Kristus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar