Jumat, 11 Maret 2011

Mistery Manusia BiruYang BelumTerpecahkan


Legenda Manusia Berkulit Biru
yang benar tercatat dalam
sejarah Kentucky, Amerika
merupakan hal yang menarik.
Apalagi kalau dikaitkan
dengan berbagai kepercayaan mengenai “manusia biru” dari berbagai belahan dunia.
Peristiwa ini terjadi 6 generasi
silam, saat itu seorang yatim
piatu asal Perancis bernama
Martin Fugate mendapat tanah
hibah di tahun 1820 dan pindah ke kawasan Timur
Kentucky, yang dikenal
dengan nama Troublesome
Creek. Martin menikahi
wanita asal Amerika,
Elizabeth Smith, yang berambut merah dan berkulit
sangat putih, seputih salju.
Keluarga Fugate memiliki 7
anak, dan 4 diantaranya
berkulit biru. Keluarga ini
bertambah jumlahnya, karena sesama anggota keluarga
Fugate menikahi satu sama
lain. Pernikahan antar sepupu
kerap terjadi, keluarga Fugate
juga menikah dengan
keluarga-keluarga tetangga mereka. Komunitas ini hidup
terpencil di daerah yang
belum memiliki infrastruktur.
Anak-anak Martin yang
berkulit biru akhirnya
menikah dengan saudara dari Ibu mereka. Zachariah,
seorang anak berkulit biru,
menikah dengan saudara
kandung sang Ibu, dan
menghasilkan kombinasi gen
yang 100 tahun kemudian menjadi penyebab kelahiran
Benjy Stacy dengan warna
kulit biru-keunguan! Saat
dokter keluarga terheran-
heran melihat kondisi Benjy,
mereka dijelaskan mengenai kisah
nenek buyut Benjy, yaitu
Luna Fugate. Keluarga
mengatakan, Luna adalah
perempuan yang “sangat biru”, “perempuan terbiru yang pernah ada ”. Ayah Luna adalah Levy Fugate, anak dari
Zachariah. Levy menikah
dengan gadis dari keluarga
Ritchie dan membeli 200 are
tanah di Ball Creek. Pasangan
ini memiliki 8 anak, termasuk Luna. Seorang pemuda bernama
John Stacy bertemu Luna saat
ibadah mingguan di sebuah
gereja Baptis setempat. Stacy
kemudian menikahi Luna dan
mereka pindah ke Ball Creek. Stacy masih mengingat sosok
ayah mertuanya, Levy Fugate
yang memiliki warna kulit
biru. Semua laki-laki dari
keluarga Luna berkulit biru.
Dan mereka dijuluki “The Blue Fugates ”. Carrie Lee Kilburn, seorang
perawat di rumahsakit
Homeplace Center mengenang
Luna dan keluarganya sebagai
orang-orang berkulit biru.
“Luna berkulit biru. Warna bibirnya biru tua, bagaikan
luka memar. Perempuan
terbiru yang pernah kulihat ”. Luna Stacy memiliki kondisi
kesehatan yang prima,
melahirkan 13 anak dan
meninggal di usia lanjut, 84
tahun. Luna dikenal sebagai
sosok yang enerjik dan jarang sekali pergi ke klinik untuk
berobat. Benjy Stacy lahir di
sebuah rumah sakit modern
dekat Hazard, Kentucky, tak
jauh dari Troublesome Creek.
Benjy mewarisi warna rambut merah milik sang ibu.
Tapi, warna kulit kakek
buyutnya juga menurun
padanya! Kulit Benjy biru tua.
Para dokter terkejut, namun
orangtua Benjy tidak. Para dokter mengirim Benjy untuk
dites di Fakultas Kedokteran
Universitas Kentucky. Setelah
2 hari diperiksa, tidak
ditemukan penyebab untuk
warna kulitnya yang biru. Setelah sejarah kulit biru di
keluarga Benjy diketahui,
para dokter menyimpulkan
bahwa kondisi ini menurun.
Namun, gen biru dalam tubuh
Benjy tidak sekuat kakek buyutnya. Dalam beberapa
minggu, warna biru pada kulit
Benjy mulai memudar dan
menjadi normal. Namun, dalam keadaan marah
atau kedinginan, warna kuku
dan bibir Benjy menjadi ungu.
Pada tahun 1960, Madison
Cawein, seorang dokter
spesialis darah yang meneliti manusia berkulit biru di
Alaska menyimpulkan bahwa
manusia biru di Kentucky dan
Alaska sama-sama memiliki
kelebihan molekul biru dalam
darah mereka, yang menekan jumlah hemoglobin yang
biasanya membuat kulit
menjadi berwarna
kemerahan. Cawein
menggunakan enzim
methylene biru untuk menetralisir warna biru yang
ada di kulit manusia biru.
Usahanya berhasil. Enzim ini
membantu tubuh
menormalkan kembali kadar
methemoglobin. Manusia biru, roghuzshy Terlepas dari penjelasan medis
mengenai manusia biru di
Kentucky, mungkinkah
mereka merupakan
keturunan dari peradaban
kuno manusia berkulit biru (dipercaya sudah punah
ribuan tahun lalu) yang masih
memiliki sisa gen tersebut
dalam darah mereka? Lalu,
gimana dengan keberadaan
Manusia Biru di tempat- tempat lain atau keberadaan
warna kulit biru dalam
kepercayaan lain? Di India :
Dewa Khrisna Nama “Khrisna ” berarti “gelap atau hitam ”. Dalam kitab Veda, Khrisna
digambarkan sebagai
“Pemuda tampan yang memiliki kulit bersinar,
berwarna seperti langit yang
mendung (biru tua )”. Dalam Chandayoga Upanishad,
Khrisna, putra dari Devaki
digambarkan sebagai pribadi
yang bijak dan sangat
terpelajar. Sedangkan Dewa
Vishnu digambarkan berkulit biru dan memiliki 2 pasang
tangan. Mitologi Hindu juga
meyakini keberadaan manusia
berkulit biru yang sulit
diterima oleh pikiran modern
kita. Di Mesir: Amon, Isis
Dewa Mesir, Amon sering
dilukiskan memiliki warna
kulit biru. Begitu juga dengan
Dewi Isis. Sedangkan Dewa
Osiris digambarkan berkulit hijau dan dijuluki “Hijau Yang Agung ”. Dalam filosofi Mesir, biru
merupakan warna kehidupan.
Langit dan lautan memiliki
warna biru yang merupakan
lambang dari kelangsungan
kehidupan. Bangsa Urantia Tulisan-tulisan
bangsa kuno Urantia bahkan
meyakini adanya ras dari
berbagai warna : merah,
orange, hijau, biru dll. Benua Lemuria (Mu) Dalam
catatan kuno, dikatakan
bahwa Bangsa Atlantis
mendapatkan berbagai
pengetahuan dari masyarakat
Benua Lemuria (Mu) yang tenggelam. Pengamat
antropologi Mark S Miller,
yang mempelajari peradaban
kuno selama 30 tahun
menemukan tulisan tentang
peradaban pertama manusia yang diawali dengan
“manusia biru”. Diantara empat ras yang selama ini
dikenal manusia (kulit hitam,
putih, kuning dan merah) juga
terdapat ras kelima yaitu kulit
biru, yang hidup di antara
benua Asia dan Eropa. Menurut peta kuno, lokasi ini
adalah Lemuria(Mu). Ras
berkulit biru ini disebut
sebagai “Blue Moovians ”. Mereka digambarkan sebagai
orang-orang yang berpostur
tinggi, langsing dan memiliki
kekuatan pikiran yang hebat.
Bangsa ini diyakini berasal dari
planet lain dan mampu berteleportasi ke planet
tersebut kapanpun mereka
inginkan. Di Norwegia Sebuah
pulau kecil bernama Formork
Oy yang penghuninya
kebanyakan nelayan, memiliki catatan legenda
mengenai manusia biru. Para
nelayan berpapasan dengan
kapal aneh berwarna gelap,
yang ditumpangi orang-orang
bertubuh tinggi, dengan pakaian yang bersinar, dan
warna kulit kebiruan. Oleh
para nelayan, orang-orang
biru ini dijuluki sebagai Delvar
Nar. Ahli kelautan Jacques
Costeau mengaku pernah bertemu dengan orang-orang
biru ini, dalam salah satu
rangkaian ekspedisinya. Di
Jepang Dikenal legenda bangsa
“Ainu ” yang konon memiliki kulit berwarna biru. Di Suku
Indian Dalam Legenda Indian
Cherokee, sebelum mereka
mendiami wilayah mereka,
daerah tersebut pernah dihuni
manusia berkulit biru. Bangsa Cherokee menjuluki mereka
sebagai “manusia bulan”. Sebuah ekspedisi di Arkansas
beranggotakan satu tim yang
menggali sebuah gua hingga
kedalaman 1 mil. Ekspedisi
langsung dihentikan setelah
anggota tim melihat sebuah kota di dalam gua yang dihuni
manusia berkulit biru. Dengan
takut mereka memutuskan
pergi dari tempat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar