Sabtu, 12 Maret 2011

Efek Maut BocornyaReaktor Nuklir


Gempa bumi disertai tsunami yang terjadi
di Jepang menimbulkan
potensi bahaya baru. Sebab,
beberapa pembangkit listrik
tenaga nuklir (PLTN) di
Jepang mengalami kerusakan. Ancaman bahaya
kontaminasi radioaktif
akhirnya muncul ke
permukaan. Radioaktif adalah sejenis zat
yang berada di permukaan
atau di dalam benda padat,
cair atau gas yang mana
kehadirannya berbahaya bagi
tubuh manusia. Radioaktif berasal dari radionuklida
(radioisotop) sebuah inti tak
stabil akibat energi yang
berlebihan. Menurut situs
atomicarchive.com,
setidaknya ada tujuh efek
yang berbahaya bila tubuh
manusia terkena bocoran
radioaktif dari PLTN. 1. Rambut: rambut akan
menghilang dengan cepat bila
terkena radiasi di 200 Rems
atau lebih. Rems merupakan
satuan dari kekuatan
radioaktif. 2. Otak: sel-sel otak tidak
akan rusak secara langsung
kecuali terkena radiasi
berkekuatan 5000 Rems atau
lebih. Seperti halnya jantung,
radiasi membunuh sel-sel saraf dan pembuluh darah
dan dapat menyebabkan
kejang dan kematian
mendadak. 3. Kelenjar Gondok: kelenjar
tiroid sangat rentan terhadap
yodium radioaktif. Dalam
jumlah tertentu, yodium
radioaktif dapat
menghancurkan sebagian atau seluruh bagian tiroid. 4. Sistim Peredaran Darah:
ketika seseorang terkena
radiasi sekitar 100 Rems,
jumlah limfosit darah akan
berkurang, sehingga korban
lebih rentan terhadap infeksi. Gejala awal ialah seperti
penyakit flu. Menurut data
saat terjadi ledakan Nagasaki
dan Hiroshima, menunjukan
gejala dapat bertahan selama
10 tahun dan mungkin memiliki risiko jangka
panjang seperti leukimia dan
limfoma. 5. Jantung: bila terkena
radiasi berkekuatan 1000
sampai 5000 Rems akan
mengakibatkan kerusakan
langsung pada pembuluh
darah dan dapat menyebabkan gagal jantung
dan kematian mendadak. 6. Saluran Pencernaan: radiasi
dengan kekuatan 200 Rems
akan menyebabkan
kerusakan pada lapisan
saluran usus dan dapat
menyebabkan mual, muntah dan diare berdarah. 7. Saluran Reproduksi: saluran
reproduksi akan merusak
saluran reproduksi cukup
dengan kekuatan di bawah
200 Rems. Dalam jangka
panjang, korban radiasi akan mengalami kemandulan. Melihat bahayanya dampak
dari radiasi radioaktif ini,
pemerintah Jepang langsung
menetapkan kondisi siaga
menyusul potensi kebocoran
radioaktif pada lima reaktor nuklir di dua lokasi. Tiga ribu
warga yang tinggal di sekitar
reaktor nuklir Fukushima
Daiichi dengan radius 10 km
langsung dievakuasi. Sebanyak 14.000 warga yang
tinggal di bagian timur laut
Jepang masih di lokasi Daiichi,
turut juga diungsikan setelah
mendapat peringatan dari
Tokyo Electric Power Co. Jepang mempunyai 54
reaktor dan 10 di antaranya
telah ditutup terkait bencana
gempa dan tsunami yang
menimpa wilayahnya.
Sebanyak 30 persen pasokan listrik di Jepang berasal dari
tenaga nuklir. Laporan:
Harwanto Bimo Pratomo (adi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar