Jumat, 11 Maret 2011

Kualitas Tidur BurukBisa Sebabkan CacatFisik


Jakarta, Kualitas tidur yang buruk dapat
memberikan dampak negatif
pada kesehatan tubuh.
Namun tahukah Anda
bahwa tidur yang tak
nyenyak ditambah rasa nyeri pada otot bisa
meningkatkan risiko
terkena cacat fisik? Seperti yang dikutip dari
Times of India, para peneliti
menemukan bahwa kualitas
tidur yang tidak baik
berhubungan dengan
meningkatnya gejala depresi, persepsi rasa sakit
yang lebih besar dan sering
merasa lelah. Yang paling
mengerikan, kualitas tidur
yang buruk juga bisa
memberikan risiko cacat fungsional yang lebih besar
terhadap penderita artritis
reumatoid atau Rheumatoid
Arthritis (RA). Artritis reumatoid
merupakan penyakit
autoimun (penyakit yang
terjadi pada saat tubuh
diserang oleh sistem
kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan
peradangan dalam waktu
lama pada sendi. Penyakit ini
menyerang persendian,
biasanya mengenai banyak
sendi, yang ditandai dengan radang pada membran
sinovial dan struktur-
struktur sendi serta atrofi
otot dan penipisan tulang. Sebuah penelitian yang
dilakukan oleh University of
Pittsburgh School of Nursing
ungkap bahwa sulit tidur
memiliki dampak penting
yang negatif terhadap kesehatan pasien yang
mengidap artritis reumatoid.
Penelitian tesebut dilakukan
dengan cara pemerikasaan
silang antara kualitas tidur
dengan cacat fungsional pada 162 pasien dengan artritis
reumatoid. Peserta penelitian memiliki
usia rata-rata 58 tahun dan 76
persen peserta adalah
wanita. Semua pasien telah
didiagnosa mengidap artritis
reumatoid minimal selama 2 tahun. Hasil dari penelitian tersebut
menemukan bahwa kualitas
tidur memiliki pengaruh
terhadap cacat fungsional,
walaupun secara tidak
langsung. Selain itu, penelitian juga melaporkan
bahwa 61 persen pasien yang
memiliki kualitas tidur yang
buruk, 33 diantaranya sering
merasakan sakit yang
mengganggu tidurnya, lebih dari tiga kali dalam
seminggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar