Jumat, 11 Maret 2011

13 Orang Tewas, Bentrok Beda Agama di Mesir

KAIRO,(GM)- Bentrok warga Muslim dan
Kristen yang berlangsung di
Mesir dilaporkan menewaskan
13 orang dan melukai 140
orang lainnya. Bentrok
memperkeruh keadaan Mesir di saat polisi dan militer
berusaha menjaga ketenangan
di Mesir, setelah terjadinya
aksi protes bulan lalu. Pertempuran sengit dan paling
mematikan tahun ini
berlangsung selama hampir
empat jam, Selasa (8/3)
malam, waktu setempat dan
menunjukkan keamanan Mesir kembali terganggu. Kedua kubu bertempur
menggunakan senjata, pisau,
dan tongkat. Tentara yang
menembakkan peluru ke
udara tidak berhasil
membubarkan massa yang saling serang tersebut. Kabinet baru yang sedang
berjuang mendapatkan hati
rakyat Mesir, Rabu (9/3)
malam waktu setempat,
memerintahkan polisi untuk
segera turun ke jalan guna mengatasi keadaan. Kekerasan yang terjadi
menunjukkan kekurangan
krusial dari Kepolisian Mesir.
Saat ini polisi dan setengah
dari pasukan keamanan
mereka harus kembali bekerja, tetapi militer tidak
memiliki cukup pasukan. Perkelahian ini terjadi saat
sekelompok warga Muslim
menyerang warga Kristen
yang tengah menggelar aksi
protes atas pembakaran
sebuah gereja di Soul, sebuah desa dekat Kairo. Demikian
dilansir dari Associated Press,
Kamis (10/3). Warga Muslim membakar
gereja karena terpicu
hubungan cinta antara wanita
Muslim dengan pria Kristen.
Hubungan tersebut memicu
perseteruan antara kedua keluarga pasangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar