Kamis, 03 Maret 2011

Daun Paliasa ObatHepatitis


Makasar -
Universitas
Hasanuddin,
Makassar
bekerja
sama dengan
Technology
Park
Malaysia
(TPM) menghasilkan kapsul daun paliasa yang memiliki nama latin Sterculiaceae untuk pengobatan hepatitis. "Pemanfaatan daun paliasa sebagai obat tradisional di Sulsel sudah lama dikenal, namun kini sudah dikemas dalam bentuk kapsul dengan berbagai varian produk," kata Guru Besar Bidang Kimia Organik Bahan Alam Fakultas MIPA Unhas di Makassar, Rabu (2/3). Seperti dikutip Sehatnews, kalangan dosen Farmasi Unhas sudah lama memikirkan untuk "menyulap" obat tradisional tersebut menjadi sejenis kapsul berbentuk lebih bagus hasil polesan pabrik atau manufaktur. Keinginan itu disambut pihak TPM yang di bawah Kementerian Riset Malaysia agar dikembangkan bersama, dimana pada tahun 2010 lalu, Rektor Unhas, Idrus A Paturusi melakukan penandatanganan kerja sama dengan pihak TPM sebagai lembaga pengembang. "Kami sudah menerima tiga orang delegasi dari TPM yang melaporkan hasil produksi usaha bersama itu," kata Prof Idrus. Produk daun paliasa dikemas cantik berbentuk kapsul. Setiap 400 mg, berisi 40 mg ekstrak daun paliasa. Selain itu, ada produk lain, seperti teh premium paliasa, susu kambing paliasa, eksrak susu kambing dan kondisioner dari makanan legal. Menurut Idrus, proyek pabrikasi daun paliasa terlaksana atas bantuan PM Malaysia, Tun Najib Razak. Setelah "soft launching", produk daun paliasa ini akan "go public" . Rencananya, PM Malaysia akan hadir dalam acara tersebut. Tanaman paliasa banyak ditemukan di Sulsel dan termasuk salah satu dari 19 tanaman unggulan yang dikembangkan sebagai antihepatitis. Masyarakat di daerah tersebut mempercayai khasiat daun paliasa sebagai obat yang mampu mengobati penyakit liver, hipertensi, diabetes, kolesterol, dan hepatitis dengan cara meminum air rebusannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar