Sabtu, 05 Maret 2011

Ikan ini Makan BangkaiMelalui Kulitnya


Ikan Hagfish adalah ikan
purba pemakan bangkai yang
dipercaya memiliki hubungan
dengan mahluk vertebrata
tertua yang pernah ada. Ikan ini dikenal sebagai ikan
yang memiliki cara makan
yang menjijikkan. Bila ada
bangkai yang teronggok di
dasar laut, maka, ia akan
mencari lubang di bangkai itu. Dari lubang itulah kemudian
ikan Hagfish makan. Saat makan pun, ikan Hagfish
tak hanya melahap makanan
dari mulutnya. Menurut
penelitian yang dilaksanakan
oleh para peneliti, ikan Hagfish
ternyata juga makan melalui kulit dan insangnya. Tak heran bila ikan buta ini
berusaha untuk menelusup ke
dalam lubang bangkai mahluk
yang telah mati. Pasalnya, saat
ia bisa masuk ke dalam, ia
akan menyerap nutrisi berkonsentrasi tinggi. Selama ini, hanya binatang
invertebrata (yang tak punya
tulang belakang) yang
menyerap makanan mereka
dari kulit, seperti cacing atau
moluska. Namun, tidak ada binatang vertebrata
(bertulang belakang) yang
bisa melakukannya. “Kemampuan lain yang dimiliki mahluk ini selain
mengeluarkan kotoran yang
tebal dan panjang saat ia
diganggu, adalah organ tubuh
mirip taring di dekat
mulutnya yang berguna untuk mengeksplor
lingkungannya, ” kata Carol Bucking, peneliti dari
University of British Columbia
dan Bamfield Marine Sciences
Center Kanada, seperti dikutip
dari situs LiveScience. Peneliti membuktikan hal itu
dengan memberikan dua jenis
asam amino yang merupakan
blok protein dasar yang
dianalogikan sebagai nutrisi
yang biasa dijumpai pada bangkai ikan. Hasilnya, ikan Hagfish punya
mekanisme molekuler pada
jaringan kulitnya sehingga
mampu memindahkan asam
amino tadi ke dalam
tubuhnya. Hasil penelitian itu sendiri telah dipublikasikan
pada volume terbaru jurnal
Proceedings of the Royal
Society B: Biological Sciences. Dengan demikian sistem
pencernaan ikan Hagfish
merepresentasikan sebuah
transisi antara sistem yang
digunakan oleh hewa
invertebrata air lain seperti cacing, dengan vertebrata
yang memiliki sistem
pencernaan khusus seperti
manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar