Sabtu, 05 Maret 2011

Paus Sperma TerdamparAkibat Mati Kelaparan


Jakarta- Paus
sperma (sperm whale)
ditemukan tewas di lepas
pantai selatan Pegwell
Bay, Inggris. Paus muda
ini belum makan selama beberapa waktu dan
dehidrasi sehingga
terdampar. Paus sepanjang 45 kaki ini
ditemukan di Pegwell Bay,
lepas pantai Kent, Inggris oleh
warga setempat. Ilmuwan
dari Zoological Society of
London melakukan penyelidikan sebagai bagian
dari Cetacean Stranding
Investigation Programme
(CSIP) di Inggris. "Hasil awal dari pemeriksaan
menunjukkan paus itu tidak
makan dalam waktu yang
cukup lama dan dehidrasi
sehingga besar kemungkinan
ia terdampar," kata manajer proyek CSIP, Rob Deaville. Paus yang terdampar di pantai
memang sulit dijelaskan.
Namun, para ilmuwan
mengklaim fenomena itu
akibat faktor alam dan
lingkungan seperti cuaca ekstrem, usia paus yang tua,
paus yang berburu makanan
terlalu dekat dengan pantai,
serta kegagalan navigasi paus. Layaknya lumba-lumba, paus
sperma dapat membawa
penyakit TBC dan paru-paru
sehingga masyarakat
disarankan menjauh dari
mayat paus itu. Paus sperma (Physeter
macrocephalus) adalah hewan
terbesar dalam kelompok
paus bergigi sekaligus hewan
bergigi terbesar di dunia. Paus
ini dinamakan karena bahan putih susu spermaceti yang
terdapat pada kepalanya
sehingga dikira sebagai
sperma. Kepala paus sperma yang
besar dan bentuk
keseluruhannya yang
berbeda, ditambah lagi
kemunculannya dalam novel
Moby-Dick yang ditulis oleh Herman Mellville,
membuatnya dikenal sebagai
paus arketipe (archetype).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar